Antareja atau Anantareja adalah
putra Raden Werkudara atau Bima, satria Pendawa dari ibunya yang bernama Dewi
Nagagini puri Sang Hyang Anantaboga di Kahyangan Saptapratala. Antareja
memiliki istri yang bernama Dewi Ganggi putri dari Prabu Ganggapranawa, raja
taksaka/ular naga di Tawingnarmada, perkawinan ini memiliki putra bernama Arya
Danurwenda yang menjadi patih di kerajaan Astina pada masa pemerintahan Prabu
Parikesit. Antareja tinggal di Negara Jangkarbumi dengan gelar kebesaran Nagabaginda.
Tampilan
Antareja bermuka dalam posisi menunduk, dengan mata thelengan, berhidung bentulan
dan bermulut gethetan. Bermahkota gelung sapiturang, dengan pupuk jarot asem,
sumping pandhan binethot, memakai praba, badan dibya (gagah) dengan memakai ulur-ulur nagapasa,
jangkahan raton dengan konca bayu. Memakai gelang candrakirana dan motif kain
poleng seperti ayahnya Bima. Umumnya Antareja ditampilkan dengan muka berwarna
biru muda dengan tubuh digambarkan bersisik ular, atau dengan warna muka hitam dan
badan gembleng. Wanda Guntur dan Jaka.
Antareja
dilahirkan bersamaan dengan terjadinya perang besar di Suralaya, yaitu
peperangan antara para dewa dengan Prabu Nagabaginda dari kerajaan Jangkarbumi,
yang ingin memperistri bidadari bernama Sukerti. Dalam peperangan itu para dewa
kalah, sehingga mencari bantuan kepada Nagaraja dan rajanya Antareja. Antareja
yang telah dilumuri oleh air liur Nagaraja
di seluruh tubuhnya, sehingga tidak akan tertembus oleh berbagai senjata
tajam apa pun, dihadapkan dengan Prabu Nagabaginda, maka terjadi pergumulan
sengit, namun akhirnya Antareja yang kebal itu dapat membinasakan musuhnya,
bahkan Nagabaginda menjelma sejiwa dengan Antareja. Atas keberhasilan itu
Antareja mendapat anugerah dari para dewa yaitu dinobatkan sebagai raja di
Jangkarbumi dengan gelar Prabu Nagabaginda.
Dalam
lakon Sembadra larung diceritakan bahwa Antareja meninggalkan Saptapratala
untuk mencari ayahnya Werkudara, ia muncul di permukaan bumi dan mendapat Dewi
Sembadra telah mati dan dilarung di atas sampan. Oleh karena peristiwa itu
Antareja dapat bertemu dengan Gatutkaca dan Werkudara ayahnya.
Comments
Post a Comment