Basudewa adalah putra raja
Basuketi dari Negara Mandura. Ia merupakan putra mahkota Mandura, yaitu salah
satu putra raja yang dicalonkan menjadi raja menggantikan raja yang berkuasa
sekarang setelah lengser keprabon. Ia
memiliki saudara yaitu Arya Prabu Rukma, Arya Ugraseni, dan Dewi Kunti. Ketika
Dewi Kunti menjadi lamaran dari para satria atau raja-raja muda, raja Mandura
kebingungan untuk menentukan pilihannya raja atau satria yang mana yang akan
diambil sebagai menantu. Oleh karena itu agar adil dan mendapatkan calon suami
Dewi Kunti yang berkualitas, maka diadakan sayembara tanding. Barangsiapa yang
dapat mengalahkan kesaktian Basudewa, dialah yang berhak menerima Dewi Kunti.
banyak para raja muda dan satria yang mengikuti sayembara itu, tetapi tidak satu pun yang dapat mengalahkan kesaktian Basudewa.
Akhirnya ada salah satu peserta yang bernama Pandu dari Negara Astina dapat
mengalahkan Basudewa dan berhak memboyong Dewi Kunti.
Basudewa
(enom) tergolong tokoh wayang katongan dengan posisi muka langak, dengan mata kedhelen, berhidung sembada,
dan bermulut jamang, sumping mangkara,
dan gelapan utah-utah pendek. Badan pideksa dengan kalung tanggalan. Posisi kaki dinamakan jangkahan satria putran dengan sepasang uncal kencana, dodot bermotif parang rusak. Ia memakai kelatbahu naga pangangrang, gelang calumpringan,
dan memakai keroncong. Basudewa (enom) ditampilkan dengan muka berwarna
jambon (merah muda) dengan badan gembleng.
Basudewa
sebelum diangkat menjadi raja di Mandura diminta oelh orang tuanya untuk
mencari istri yang akan dijadikan permaisuri. Basudewa menentukan pilihan yaitu
kepada seorang putri yang bernama Dewi Angsawati. Raja Mandura tidak setuju
dengan pilihan itu, karena perempuan pilihan anaknya itu tidak akan setia
kepada suaminya. Namun Basudewa sudah terlanjur cinta, sehingga apa pun
akibatnya akan diterimanya. Oleh karena sang raja Basudewa diusir dari dalam
istana.
Comments
Post a Comment